Monday, May 5, 2008

Pendidikan Jarak Jauh UPI Baru di Lima Daerah

nama :ikke nurdyastuti
nim : 1102406011

Pelayanan program pendidikan jarak jauh yang difasilitasi Universitas Pendidikan Indonesia baru bisa terlaksana di lima daerah se-Provinsi Jawa Barat. Persoalan tidak siapnya Pusat Informasi Teknologi di sejumlah daerah menjadi kendala tidak terlaksananya program ini secara merata.
Kelima daerah yang segera akan menjalani program pendidikan jarak jauh ini antara lain Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kota Cimahi. Sedikitnya 100 orang guru SD berpendidikan D2 (diploma) dari kelima daerah itu akan segera mengikuti perkuliahan awal program sarjana mulai Senin (8/1).
”Untuk sementara, baru kelima daerah ini yang bisa menjangkau layanan pendidikan jarak jauh ini. Secara bertahap, tahun kemudian akan diperluas (daerah) seiring perbaikan dan peningkatan fasilitas di pusat ICT (teknologi informasi) masing-masing daerah,” ujar Wakil Rektor Bidang Akademik UPI, Utari Sumarno, Minggu (7/1).

Diakui Utari, berhasil tidaknya program peningkatan kualifikasi dari pemerintah pusat ini ditentukan dari keberadaan Pusat ICT. Sebabnya, mayoritas waktu perkuliahan akan dihabiskan melalui e-learning. Di lain pihak, Pusat ICT merupakan satu-satunya fasilitas internet cuma-cuma yang ditunjuk pemerintah.

”Karena merupakan program beasiwa, kan tidak mungkin para siswa memanfaatkan fasilitas pengganti misalnya warnet (warung internet). Selain mengeluarkan biaya sendiri, keberadaannya kan belum tentu strategis menjangkau daerah terpencil,” tuturnya.

Pelaksanaan perkualiahan jarak jauh ini menggunakan konsep hibrida. Artinya, perkuliahan dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu pemberian modul serta kegiatan tatap muka dan e-learning itu sendiri.

Untuk tatap muka, aktivitas belajar ortodok ini dilakukan pada saat awal, tengah dan akhir semester. Namun, waktunya dibatasi. Mengenai tempatnya, sebaiknya dilaksanakan di kampus pusat UPI maupun kelima kampus daerah lainnya. Jadi, bukan melulu perkuliahan dilakukan online lewat internet.

Tingkatkan kualifikasi

Bersama-sama dengan sembilan LPTK lain, UPI dipercaya menjadi penyelenggara program pendidikan jarak jauh bagi guru SD ini. Dalam jumpa pers Jumat (5/1), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan program ini bagi 1.000 guru untuk semester awal tahun 2007 ini.

Menurut Dirjen Dikti, Satryo Soemantri Brodjonegoro, program beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan kualifikasi guru, khususnya yang berada di daerah terpencil agar mencapai pendidikan syarat pendidikan minimal ideal, yaitu hingga sarjana (S1/D4).

Berdasarkan data Depdiknas RI, dari jumlah 2.667.655 guru, hanya 887.751 diantaranya yang telah berkualifikasi S1/D4. Khusus untuk SD, dari 1.131.000 guru, hanya 8,3 persen yang telah S1.

sumber: www.kompas.com

No comments: