Monday, May 5, 2008

PERLU DIKEMBANGKAN PENDIDIKAN JARAK JAUH
[ Selasa, 6 Mei 2008 | .195 pembaca | 2.411 byte ]

Jakarta,
Pendidikan jarak jauh merupakan salah satu alternatif yang perlu dikembangkan bagi model pembelajaran di Indonesia. Apalagi, kemajuan teknologi informasi telah memungkinkan konsep belajar mandiri berkembang lebih baik. Sayangnya, hingga sejauh ini belum semua daerah memiliki akses yang sama pada teknologi informasi.

Hal ini disampaikan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) Satryo Soemantri Brodjonegoro ketika membuka "Regional Training Workshop Pengembangan Bahan Ajar Belajar Mandiri", di Jakarta, Senin (20/8). Pelatihan akan berlangsung sampai tanggal 31 Agustus mendatang.

"Sudah selayaknya dunia pendidikan mengantisipasi perubahan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi informasi untuk kemajuan pendidikan," ujar Satryo.

Pelatihan yang diselenggarakan SEAMEO Regional Open Learning Center (Seamolec) South East Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) diikuti oleh dua orang perwakilan tiap negara anggota ASEAN. Seamolec merupakan salah satu pusat organisasi yang berada di bawah SEAMEO (Perhimpunan Menteri-Menteri Pendidikan di Asia Tenggara). Seamolec didirikan untuk melayani kebutuhan negara anggotanya dalam penyelenggaraan sistem pendidikan dan pelatihan jarak jauh.

Sistem pendidikan jarak jauh dipilih karena dianggap cocok bagi kondisi negara-negara di Asia Tenggara, seperti keadaan geografis yang umumnya terdapat daerah yang sulit dijangkau. Selain itu, jumlah penduduk yang besar menyebabkan sistem pendidikan konvensional tidak mampu menampung semua kebutuhan pendidikan.

Menurut Satryo, secara umum tingkat penguasaan ilmu dan teknologi negara-negara di kawasan Asia Tenggara masih perlu ditingkatkan. Mengenai ilmu dan teknologi apa yang perlu dikembangkan oleh tiap negara tentunya bergantung pada kebutuhan dan kepentingan masing-masing negara.

"Penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan memang masih banyak tertinggal dibandingkan negara maju. Padahal, teknologi informasi akan sangat berguna untuk menunjang pendidikan jarak jauh," katanya.

Satryo menilai, sebenarnya sistem pendidikan dan pelatihan terbuka atau jarak jauh bukanlah hal yang baru. Namun, keberhasilan pendidikan jarak jauh akan sangat bergantung pada ketersediaan dan penguasaan teknologi informasi. Selain itu, bahan ajar yang dibutuhkan dalam model pendidikan jarak jauh masih perlu dikembangkan lagi. (kompas)

oleh:
ayu septi ariani
1102406031

No comments: